Pembagian PKH Di seluruh Desa di Kabupaten Bima Mengundang Kemarahan masyarakat Yang Benar-benar miskin
Bima-Gerbang Timur-Persoalan Program Keluarga Harapan (PKH) lagi hangat di perbincangkan oleh Publik di seluruh Desa se- Indonesia walkhusus masyarakat yang ada di kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat yang kita cintai ini.
Menurut Bunga(Nama Samarannya) pada saat di konfirmasi media ini bahwa Dengan adanya program pemerintah ini sangat lah membantu masyarakat yang Miskin di seluruh indonesia ini,akan tetapi dengan adanya program mulya pemerintah tersebut malah membuat masyarakat yang benar-benar miskin semakin bersedih dengan melihat orang-orang yang berada atau orang-orang yang manpu menerima bantuan tersebut. Hal ini tiada lain karna ulah para oknum pendamping dalam program tersebut yang pilih kasih atau sesuai selera mereka saja mau kaya ke ke asal keluarga sendiri,apa lagi di tambah dengan adanya moment pemilihan kepala desa,pemilihan BPD,Ungkap nya"
Lanju Bunga PKH itu merupakan program pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan yang benar-benar miskin Bukan pembagian sesuai selera para pendamping-pendamping yang tidak melihat benar-benar orang yang berhak menerima itu,melalui pemberian bantuan tunai kepada keluarga sangat miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Yang inti nya bahwa PKH tersebut hanya di peruntukan dan diberikan kepada keluarga yang sangat miskin jika pada saat registrasi memenuhi syarat dan ketentuan: seperti Memiliki anak berusia 0-6 tahun dan beberapa ketentuan lain nya."Tegas nya"
Luar biasa kebijakan pemerintah bahwa Kementerian Sosial sudah memastikan nominal bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) tahun 2019 ini sudah naik menjadi Rp 34,4 triliun. Di bandingkan pada tahun Sebelumnya di tahun 2018, hanya sebesar Rp 19,4 triliun.
Selain kenaikan angka tersebut, Kemensos juga menambahkan komponen penerima, sehingga terjadi perbedaan besaran nominal.(GT/01)
0 Response to "Pembagian PKH Di seluruh Desa di Kabupaten Bima Mengundang Kemarahan masyarakat Yang Benar-benar miskin"
Post a Comment
Silahkan berkomentar, bebas tapi sopan.